Cara Mengurus KTM Unila Hilang

Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) merupakan kartu identitas yang dimiliki oleh setiap mahasiswa terkadang hilang sebelum lulus. Namun, bisa dibuat baru dengan mengikut cara urus ktm Unila hilang dalam artikel ini. Lalu membuat baru ktm nya.

KTM  Unila berfungsi untuk menunjukkan asal mahasiswa tersebut. Informasi yang tertera dalam KTM diantaranya nama lengkap mahasiswa, Nomor Pokok Mahasiswa (NPM), dan asal fakultas.
Cara Urus KTM Mahasiswa Hilang dengan Buat Baru
Selain berfungsi sebagai penunjuk identitas, kartu tanda mahasiswa juga berfungsi sebagai kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Kartu ini bisa digunakan untuk tarik atau setor tunai uang yang ditabung di bank oleh mahasiswa.

KTM juga memiliki fungsi untuk pinjam buku di perpustakaan. Sebab, terdapat barcode yang akan discan oleh mesin peminjaman buku.

KTM yang memiliki banyak fungsi bagi mahasiswa untuk keperluan kuliah. Oleh karena itu, mahasiswa harus menjaganya baik-baik agar tidak rusak atau hilang.

Mahasiswa membuat KTM ini pada saat awal semester memasuki perkuliahan. Mereka mengisi formulir calon nasabah yang disediakan bank. Bank yang ditunjuk adalah bank yang sudah bekerja sama dengan pihak universitas.

Selanjutnya, mahasiswa membayar saldo awal untuk mengaktifkan nomor rekening baru. Biasanya sebesar antara Rp. 50.000,- s.d. Rp. 100.000,-. Pihak bank akan memproses pembuatan KTM dari seluruh fakultas secara bertahap. Oleh karena itu, mahasiswa baru akan mendapatkan KTM di semester berikutnya.

Apabila KTM ini rusak atau hilang, maka mahasiswa harus membuat dan mengurus penggantinya. Berikut adalah cara mengurus KTM  yang rusak atau hilang agar mendapat kartu baru.


1.Membuat surat keterangan aktif kuliah

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat surat keterangan aktif kuliah di dekanat. Surat keterangan aktif kuliah akan menjadi bukti yang menunjukkan bahwa kamu masih menjadi mahasiswa aktif Universitas Lampung dan berhak mendapat pengganti KTM.

Surat keterangan aktif kuliah dibuat dengan format yang telah disediakan pihak fakultas. Jika kamu mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, maka bisa membuat surat ini di kantin kejujuran samping gedung dekanat.

2. Membuat surat kehilangan

Langkah selanjutnya yaitu membuat surat kehilangan di kantor polisi setempat polsek. Surat ini memuat informasi bahwa KTM mu hilang. Jangan lupa membawa surat keterangan aktif kuliah yang sudah kamu buat sebelumnya.

Membuat surat kehilangan ini gratis di kantor polisi terdekat.Mahasiswa Unila bisa membuat di kantor polisi reserse labuhan ratu di pinggir jalan bypass atau di kantor lain.

3.Membuat surat atau blanko pengajuan pengganti KTM

Setelah membuat surat kehilangan dari kepolisian, langkah berikutnya adalah membuat surat pengajuan pengganti KTM di dekanat. Tulis tujuan surat pengajuan tersebut, apakah ditujukan ke BAK atau ke bank.

Berkas yang harus dilampirkan adalah fotokopi slip UKT dan fotokopi surat kehilangan. Masukan semua berkas dalam satu map, lalu serahkan ke dekanat untuk ditandatangani. Tunggu hingga keesokan harinya berkas turun. Bisa juga minta di kantin kejujuran blanko yang sudah jadi

4.Datang ke Bagian Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) dan Bank BNI

Terakhir, ketika surat pengajuan pengganti KTM sudah turun, maka kamu tinggal mendatangi salah satu tujuanmu. Datang ke BAK apabila hanya ingin meminta KTM sementara berupa kertas yang menunjukkan informasi dalam KTM.

Mahasiswa menambahkan foto dan laminating pada KTM sementara. Biaya administrasi di BAK sebesar Rp. 20.000,-.

Berikutnya, apabila ingin memiliki KTM baru yang bisa berfungsi seperti KTM lama maka tujuan pengajuan KTM adalah bank BNI. Datang ke bank BNI dengan membawa surat pengajuan pengganti KTM beserta fotokopi buku tabungan.

Lalu, bilang pada teller bank tujuanmu yaitu ingin mengganti KTM yang hilang. Maka, petugas teller akan melakukan aktivasi kartu seperti saat awal pembuatan KTM. Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kartu baru adalah satu bulan atau bersamaan dengan KTM mahasiswa baru.

Kartu yang akan kamu dapat dari bank ini akan sama dengan KTM mu sebelumnya. Fungsinya juga sama, yaitu bisa digunakan untuk tarik atau setor tunai uang tabunganmu.

Pengganti bisa berupa KTM sementara atau KTM baru yang dikeluarkan pihak bank. Jika kamu adalah mahasiswa tingkat akhir dan membutuhkan pengganti KTM dalam waktu cepat, maka bisa mengurus KTM sementara saja.

Lain halnya dengan kamu yang masih mahasiswa baru atau semester awal, maka disarankan mengurus KTM baru dari bank dengan cara urus KTM mahasiswa yang hilang. Sebab, masih akan menggunakan dalam jangka waktu yang lama.

Iklan Tengah Artikel 1