Apakah Survei Berbayar Itu Penipu dan Berbahaya

Hanalfa.com- Ini dapat membantu apakah survei berbayar itu penipu lengkap ciri-ciri yang berbahaya.

Saat ini survei yang menghasilkan uang secara real seperti Kudata.id sedang booming di internet. Mulai dari situs atau lewat website ataupun aplikasi juga ada yang ditawarkan untuk isi kuesioner.
Apakah Survey Berbayar Itu Penipu dan Berbahaya
Ditengah masa pandemi seperti sekarang mencari pekerjaan tergolong cukup sulit.

Maka tidak heran jika ketika sedang muncul tawaran berupa survei ataupun penghasil uang lainnya langsung menjadi sasaran.

Namun dengan maraknya perkembangan teknologi serta munculnya berbagai jenis tawaran menimbulkan rasa bingung banyak pihak.

Salah satunya ketika mengisi survei mendapat uang atau berbayar. Tidak sedikit yang bertanya apakah hal tersebut penipuan.

Seperti yang diketahui bahwa penipuan sangat berbahaya. Hal itu dikarenakan akan beresiko untuk kedepannya.


Berikut ciri-ciri survei berbayar itu penipu dan berbahaya:

1. Menggunakan KTP
Ketika pendaftaran untuk mengikuti survei membutuhkkan foto KTP yang jelas. 

Pasalnya hal normal ketika ingin mendaftar survei paling tidak menggunakan email ataupun nomor handphone.

2. Diminta foto sembari megang KTP
Selanjutnya ciri-ciri lain yang perlu diwaspadai yaitu diminta foto pribadi dengan memegang foto KTP. 

Sebab data seperti itu jika untuk mendaftar bank atau sejenisnya masih bisa dimungkinkan. Namun bila hanya untuk daftar survei terlalu jauh dan termasuk berbahaya.

3. Menjanjanjikan bayaran besar
Biasanya ketika ingin menarik perhatian konsumen maka akan melakukan banyak cara. Salah satunya membuat janji untuk mendapat penghasilan dengan jumlah yang fantastik. 

Terlebih lagi ketika mengisi survei paling tidak mendapatkan insentif untuk biaya kuota jadi jumlahnya tidak terlalu besar. Jadi skalanya mulai dari Rp5000-200.000 saja itu yang normal kalau sudah lebih dari angka itu patut curiga yah.

4. Pendapatan tampak dengan mudah
Kemudian hal lain yang perlu kalian curigai yaitu tawaran cara kerja tergolong gampang. Terlebih lagi dalam masa seperti sekarang tergolong membutuhkan tenaga atau skill para pekerjanya. 

Jadi ketika ada tawaran yang memberi contoh gampang maka jangan terlalu percaya untuk bisa mendapat bayaran yah.

Maksudnya begini saat isi kuesioner itu tak terlalu banyak hanya dikit saja maka ini patut curiga. Semakin banyak isi angket maka hal wajar dibayar mahal karena perlu mikir dan waktu.

5. Pembayaran membutuhkan waktu lama
Lalu bisa juga ketika proses penarikan uang menuju rekening atau dompet digital membutuhkan waktu yang lama. Hal tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk mempermainkan konsumen.

Jadi catatan penting jika terdapat tawaran menarik maka jangan langsung tertarik. Supaya tidak terjebak kalian harus cari tahu terlebih dahulu kebenarannya yah.

6. Harap perhatikan pertanyaan kuesioner
Ini cukup krusial dalam menjawab pertanyaan kuesioner terkait diminta identitas diri. Maka perlu waspada yah.

Cukup sekian informasi penjelasan soal apakah survei berbayar itu penipu dan berbahaya. 

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Footer