Sepak Terjang Buggy Sichibukai, Broker Dunia Bawah dan Organisasi Germa 66
Sabtu, 11 Juli 2020
Edit
hanalfa.com: Dunia One Piece, adalah penggambaran dari bentuk dunia seutuhnya. Dalam dunia One Piece ada banyak hal yang dibahas yang juga berkaitan dengan dunia sebenarnya. Contohnya dalah penggambaran sebagaian karakter One Piece yang bertema bajak laut.
Karakter yang dipilih adalah adalah karakter-karakter bajak laut yang juga pernah hidup pada masalalu. Selain itu dalam dunia One Piece meski tidak selalu benar-benar tersirat untuk menggambarkan permasalahan suatu daerah secara gamblang tempat dan waktunya Echiro Oda selalu menyelipkan permasalahan-permasalahan politik Pemerintah Dunia, Masyarakat, Bajak Laut .
Baca juga: Kematian Sabo di Reverie, Pergerakan Pasukan Revolusi ke Mariejoa
Sebab merupaknan tema yang memang ingin diceritakan, Angkatan Laut, Organisasi anti Pemerintah yang didunia One Piece disebut Organisasi . Sebutan lainnya pasukan Revolusi dan tidak ketinggalan Organisasi Dunia Bawah.
Organisasi dunia bawah adalah orang-orang yang memimpin perdagangan ilegal. Seperti penjualan Smile ke Bajak Laut Binatang Buas Kaido yang dipasok langsung oleh Makelar senjata dan barang-barang ilegal yang memimpin dunia bawah pada saat itu.
Baca juga: Pertemuan Reverie Mariejoa dan Perjanjian Tahta Kosong Dewan Dunia
Dia disebut Joker yang tidak lain dan tidak bukan kita semua ketahui bersama adalah seorang Sichibukai sekaligus Raja yang memimpin suatu daerah bernama Dressrosa yaitu Doflamingo. Namun, sejak tertangkapnya Doflamingo oleh Angkatan Luat berkat kebusukannya yang sudah diungkap Luffy dan kawan kawan posisi pemasok senjata ilegal saat ini dipegang oleh Sichibukai baru yangg kemunculannya berada di Awal Arch One Piece yaitu Buggy.
Buggy sendiri sebenarnya tidaklah kuat seperti para Sichibukai lain yang pernah bertarung melawan Luffy seperti Doflaminggo di Dressrosa, Gecko Moria di Thriler Bark, atau Crocodile di Alabasta. Hanya saja berkat pelarian dia bersama orang-orang hebat yang menganggapnya penyelamat di Impeldown Buggy dianggap ancaman oleh pemerintah dunia.
Baca juga: Hilangnya Hujan Kota Kaya Alabasta dan Tujuan Shicibukai Crocodile
Sehingga dia ditawari untuk menjadi Sichibukai dan sekarang berkat kepopulerannya , dia menggantikan Doflaminggo dan menjadi Broker barang-barang ilegal di dunia bawah. Di dunia bawah sendiri selain organisasi yang menjual barang-barang ilegal, ada juga organisasi yang mengurusi tukang bunuh. Atau organisasi yang mendedikasikan hidupnya sebagai pembunuh bayaran.
Biasanya para pembunuh bayaran ini diberikan upah yang cukup besar untuk melakukan pembunuhan masal maupun tipu daya demi kepentingan politik. Salah satu oraganisasi yang terbentuk demi misi seperti ini adalah germa 66 yang bergerak sebagai pasukan tempur yang dibayar untuk melakukan pertempuran demi politik menguasai suatu tempat atau daerah.
Germa 66 memilki teknologi yang sangat maju, jadi mereka demi membentuk pasukan terbaiknya. Memasukkan sebuah DNA orang-orang yang fisiknya terkeanal kuat demi menciptakan pasukan tempur. Salah satu pasukan elit mereka adalah Germa 66 adalah anak dari Vinsmoke Judge yang menciptakan Organisasi Germa 66, yaitu Reiju, Ichiji, Niji, Sanji, dan Yonji. (Penulis: Rocky Irfan)
Karakter yang dipilih adalah adalah karakter-karakter bajak laut yang juga pernah hidup pada masalalu. Selain itu dalam dunia One Piece meski tidak selalu benar-benar tersirat untuk menggambarkan permasalahan suatu daerah secara gamblang tempat dan waktunya Echiro Oda selalu menyelipkan permasalahan-permasalahan politik Pemerintah Dunia, Masyarakat, Bajak Laut .
Baca juga: Kematian Sabo di Reverie, Pergerakan Pasukan Revolusi ke Mariejoa
Sebab merupaknan tema yang memang ingin diceritakan, Angkatan Laut, Organisasi anti Pemerintah yang didunia One Piece disebut Organisasi . Sebutan lainnya pasukan Revolusi dan tidak ketinggalan Organisasi Dunia Bawah.
Organisasi dunia bawah adalah orang-orang yang memimpin perdagangan ilegal. Seperti penjualan Smile ke Bajak Laut Binatang Buas Kaido yang dipasok langsung oleh Makelar senjata dan barang-barang ilegal yang memimpin dunia bawah pada saat itu.
Baca juga: Pertemuan Reverie Mariejoa dan Perjanjian Tahta Kosong Dewan Dunia
Dia disebut Joker yang tidak lain dan tidak bukan kita semua ketahui bersama adalah seorang Sichibukai sekaligus Raja yang memimpin suatu daerah bernama Dressrosa yaitu Doflamingo. Namun, sejak tertangkapnya Doflamingo oleh Angkatan Luat berkat kebusukannya yang sudah diungkap Luffy dan kawan kawan posisi pemasok senjata ilegal saat ini dipegang oleh Sichibukai baru yangg kemunculannya berada di Awal Arch One Piece yaitu Buggy.
Buggy sendiri sebenarnya tidaklah kuat seperti para Sichibukai lain yang pernah bertarung melawan Luffy seperti Doflaminggo di Dressrosa, Gecko Moria di Thriler Bark, atau Crocodile di Alabasta. Hanya saja berkat pelarian dia bersama orang-orang hebat yang menganggapnya penyelamat di Impeldown Buggy dianggap ancaman oleh pemerintah dunia.
Baca juga: Hilangnya Hujan Kota Kaya Alabasta dan Tujuan Shicibukai Crocodile
Sehingga dia ditawari untuk menjadi Sichibukai dan sekarang berkat kepopulerannya , dia menggantikan Doflaminggo dan menjadi Broker barang-barang ilegal di dunia bawah. Di dunia bawah sendiri selain organisasi yang menjual barang-barang ilegal, ada juga organisasi yang mengurusi tukang bunuh. Atau organisasi yang mendedikasikan hidupnya sebagai pembunuh bayaran.
Biasanya para pembunuh bayaran ini diberikan upah yang cukup besar untuk melakukan pembunuhan masal maupun tipu daya demi kepentingan politik. Salah satu oraganisasi yang terbentuk demi misi seperti ini adalah germa 66 yang bergerak sebagai pasukan tempur yang dibayar untuk melakukan pertempuran demi politik menguasai suatu tempat atau daerah.
Germa 66 memilki teknologi yang sangat maju, jadi mereka demi membentuk pasukan terbaiknya. Memasukkan sebuah DNA orang-orang yang fisiknya terkeanal kuat demi menciptakan pasukan tempur. Salah satu pasukan elit mereka adalah Germa 66 adalah anak dari Vinsmoke Judge yang menciptakan Organisasi Germa 66, yaitu Reiju, Ichiji, Niji, Sanji, dan Yonji. (Penulis: Rocky Irfan)